Selasa, 13 Maret 2012

Arctic grayling (Thymallus arcticus), Si Sirip Layar & Pemakan Telur Ikan dari Alaska

Arctic Grayling (Thymallus arcticus) belum umum di lingkungan ikan hias tetapi populer sebagai ikan pancing yang cantik. Ikan yang berasal dari bagian utara bumi ini, mempunyai banyak nama antara lain American Grayling, Bluefish, Back's Grayling, Sailfin Arctic Grayling, Arctic Trout, Tittimeg dan Poison Bleu. Ikan ini menyebar di Alaska mulai dari sungai Peace dan Stikine di sebelah utara dan sungai Flathead di sebelah selatan. Selain tersebar di Alaska, ikan ini juga tersebar di sisi utara bumi lainnya seperti Kanada, Amerika utara dan Siberia termasuk hilir sungai Missisipi. Habitat Arctic grayling umumnya adalah perairan jernih, berbatu dan bersuhu dingin. Semakin jernih perairannya, maka kualitas ikan akan semakin membaik. Ikan ini sangat sensitif terhadap polutan air. Bahkan di hilir sungai Missisipi, ikan ini termasuk dalam Endangered Species Act (ESA) yang terdaftar dalam US Fish & Wildlife Service (USFWS). Pusat penelitian Biologi di arizona, menuntut USFWS agar ikan ini ditetapkan sebagai binatang yang dilindungi. Arctic grayling hidup diberbagai badan sungai baik itu di dasar, tengah dan mendekati permukaan sungai. Ikan ini juga akan memilih sungai yang berbeda untuk keberlangsungan hidupnya, seperti untuk bertelur, berburu dan menghabiskan musim dingin. Tetapi jika habitatnya nyaman, beberapa individu akan memilih menetap walaupun habitat tersebut adalah perairan kecil atau danau.
Arctic grayling merupakan ikan yang cantik dengan tubuh silinder memanjang dengan paduan warna yang menarik. Tubuhnya berwarna abu-abu keperakan yang colourfull dengan bagian paling gelap di bagian tubuh atas. Perut ikan berwarna lebih terang dengan putih kebiruan. Bintik-bintik kecil berwarna hitam bertaburan di kedua sisi tubuh bagian depan. Bagian unik ikan ini adalah sirip punggungnya yang menyerupai layar dengan banyak bintik-bintik berwarna ungu, biru dan merah. Sirip punggung ikan terkadang mempunyai lebar melebihi lebar dari tubuh ikan itu sendiri. Sirip dada dipenuhi garis-garis yang berwarna semu merah muda dan orange. Sebagai keluarga Salmon, Arctic grayling mempunyai sisik halus yang cukup besar dan garis tengah (literal line) yang melintang di sepanjang tubuhnya. selain itu, ikan ini bermulut kecil dengan deretan gigi rapi di kedua rahangnya. Panjang tubuh rata-rata ikan dapat mencapai 12-17 inchi dengan berat tubuh 1-3 pounds. Namun rekor ukuran ikan yang pernah didapat adalah 76 cm (30 inchi) dengan berat 3,8 Kg. Ikan yang juga dikenal dengan Alaska grayling dapat mencapai usia 18 tahun. Ikan yang attraktif ini biasanya oleh suku Eskimo dan Indian lebih sering digunakan sebagai makanan anjing mereka dibanding buat mereka sendiri.
Arctic grayling merupakan ikan khusus air dingin. Mereka bersifat omnivora dan di habitat aslinya memakan golongan invertebrata, crustacea, serangga dan makanan yang paling penting adalah telur ikan lain. Telur ikan salmon segar merupakan telur yang sering dimakannya. Ikan yang belum dewasa biasanya akan memakan zooplankton dan larva serangga. Saat lapar ikan ini akan mulai berburu baik di bawah maupun di atas permukaan air. Ikan dewasa akan berubah sifat penjadi piscovora dengan memakan ikan lain yang berukuran lebih kecil. Bahkan terkadang ikan akan memakan mammalia kecil dan bangkai ikan. Karena masih jarang dipelihara, maka untuk pemberian makanan saat pemeliharaan dianjurkan mengikuti kebiasaannya di alam.

Ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi ini, merupakan ikan konsumsi dan ikan pancing yang cukup populer. Dalam memancing, faktor kejernihan air sangat penting dalam peluang memperoleh ikan. Air yang keruh atau kurang jernih akan memperkecil peluang tersebut. Pada musim dingin, ikan akan menyelam di perairan yang lebih dalam karena ikan ini mempunyai toleransi yang tinggi terhadap oksigen terlarut rendah. Bahkan Arctic grayling dapat hidup di sungai es yang tidak semua ikan akan bertahan. Saat musim semi, ikan ini akan berlaku seperti halnya Salmon yaitu bermigrasi menuju daerah hulu atau daerah asal untuk bertelur. Dalam bermigrasi ikan akan menempuh jarak dari 60 mil sampai lebih dari 100 mil. Ikan akan mencapai usia matang secara seksual pada usia 4-5 tahun dan biasanya berukuran 11-12 inchi. Pada saat siap bertelur, ikan akan menempati sungai dangkal dengan beralas pasir. Ikan jantan yang memiliki sirip punggung lebih lebar dan berwarna menarik akan bersifat lebih teritorial dan menarik ikan betina dengan sirip punggungnya. Sirip punggung ikan jantan juga akan digunakan untuk menjepit ikan betina saat mereka sama-sama mengeluarkan semen dan telur. Setelah proses bertelur selesai, induk ikan yang bukan tipe penjaga ini akan meninggalkan telur yang telah bercampur pasir. Walaupun ikan tidak menggali untuk sarang, namun energi yang tinggi saat kawin membuat material-material pasir terlempar dan menutupi zigot (telur yang telah dibuahi). Zigot yang berukuran 3 mm ini akan berkembang menjadi embrio dan menetas setelah 2-3 minggu. Semua embrio yang menetas akan tinggal dipasir sampai semua kuning telur terserap. Anakan ikan yang mempunyai panjang 12-18 mm akan membentuk kawanan dan berkelompok di pinggir sungai.
Arctic grayling belum pernah dijumpai dalam aquarium, dikarenakan memang susah dipelihara. Kesulitan yang utama dalam pemeliharaan adalah temperatur air yang sangat dingin <15 oC dan kebiasaan ikan yang bermigrasi. 
TAKSONOMI
Kingdom
Animalia
Phylum
Chordata
Class
Order
Family
genus
Species
Thymallus arcticus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar